Minggu, 14 Desember 2014

Kolesterol




   Kadang-kadang orang salah dalam menafsirkan antara lemak dan protein kolesterol.Lemak adalah salah satu yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, tetapi ketika tidak semua lemak dapat dimanfaatkan oleh tubuh muncul dari sampah lemak yang disebut kolesterol.Lemak yang dapat dimanfaatkan oleh Tubuh disebut HDL (high-density lipoprotein) atau yang biasa disebut baik.Sedangkan lemak sisa lemak yang tidak dapat dimanfatkan oleh tubuh disebut LDL (low density lipoprotein) atau yang biasa disebut sebagai lemak LDL jahat.Namun umumnya dibakar kalori atau mereka bisa berubah menjadi HDL ketika kita berolahraga. Lemak buruk ketika sudah terlalu lama di dalam tubuh akan bahwa kita hanya bisa sebut sebagai kolesterol. Bahwa sisa sampah yang tidak memiliki lemak jahat dapat dibakar oleh tubuh dan akan terakumulasi dalam tubuh bahkan selama bertahun - tahun. Dan kolesterol yang paling berbahaya pada akhirnya akan mengeras dan menempel di dinding pembuluh darah dan sirkulasi akan menyumbat pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit - penyakit kronis yang cukup seperti stroke dan penyakit jantung.

     Penyebab utama kolesterol tinggi adalah makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi, obesitas dan kurang olahraga. Seperti beberapa contoh makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi adalah telur puyuh, produk susu, daging berlemak, kuning telur, makanan laut (khususnya kerang), durian, dan minuman bersoda yang mengandung alkohol dan atau. Tanda-tanda kolesterol tinggi dinaikkan timbunan lemak pada kulit (xanthomas) yang merupakan dampak dari penumpukan kolesterol.Atau muncul xanthelasma, yaitu akumulasi kolesterol di kelopak mata mata.Tidak semua orang kurus tidak memiliki kadar kolesterol rendah, sehingga lemak atau kurus bukan jaminan mengenai kadar kolesterol dalam tubuh.
     Ciri - ciri orang yang memiliki kolesterol tinggi dapat dilihat di bagian belakang kepala pusing, kesemutan dan kerja jantung yang parah dan kelelahan. Makanan yang dianjurkan bagi orang yang memiliki tingkat koelsterol adalaha sayuran dan buah-buahan yang kurang manis, seperti apel, pepaya, tomat, kedondong, kulit kayu, dan pisang. Sementara probiotik yang terkandung di dalam rahim Hijau Bulgaric, dapat menghasilkan niasin, yang sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol. Selain probiotik itu sendiri dapat mengambil kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan perlengketan dan penyumbatan pada dinding pembuluh darah.

Artikel Terkait:

0 komentar :

Posting Komentar